sambungan

7.20
Farah Najwa Bt M Nazri atau nama panggilannya Wawa sudah deras berlari - lari anak , melepasi pintu pagar . Nafas lega dihela . Ah , selamat ! Jelingan pengawas yang berhidung tinggi semacam itu sempat dilirik . Mujur dia sempat memasuki pintu pagar sewaktu jam tepat - tepat menunjukkan tujuh dua puluh minit pagi . Terlewat beberapa saat sahaja lagi , namanya pasti akan dicatat di dalam buku kedatangan lewat ke sekolah . Dia juga akan disuruh berdiri di tepi pentas sepanjang perhimpunan dijalankan dan . . . . bersedialah mengahadapi denda yang lebih besar , Wawa serik ! cukuplah apa yang sudah dilaluinya semalam . Dia diarahkan mengutip sampah yang tidak wujud . Tidak logik langsung ! persekitaran sekolahmemang bersih terjaga tetapi pelajar - pelajar yang datang lewat disuruh mengutip sampah selama satu jam . Akibatnya , jenuh Wawa berlegar - legar seperti ahli kaji bumi dan terbongkok - bongkok mencari bahan yang terbentuk sampah halimunan . Huhh ! itu kerja gila namanya !


      Dalam pada mengatur nafas , Wawa tetap berjalan pantas menuju ke kelasnya , Wawa melangkah masuk ke kelas dan terus duduk di tempat sedia kala . Wawa tercungap - cungap mujur guru matapelajaran pertamanya belum masuk ke kelas lagi .

      Hariz berjalan masuk ke kelas . Pandangan Wawa tiba - tiba tertumpu kepada Hariz . Fikirannya kosong . Keadaan di kelas bertambah riuh dan bising . Kedatangan Cikgu Sheeda membuat semua pelajar membisu . Munir sebagai ketua kelas memberi arahan .

       " bangun semua ! "
       " selamat pagi , cikgu . "
       " selamat pagi , cikgu . " sahut pelajar 1Gigih secara serentak . Kemudiannya , Cikgu Sheeda mengarahkan semua pelajar duduk .

       " saya sangat kecewa dengan keputusan kalian ! sungguh teruk ! " tegas Cikgu Sheeda . Semua pelajar tergamam melihat riaksi guru bahasa Inggeris mereka dalam keadaan marah .
  
       " saya sudah membuat keputusan ! " tegas Cikgu Sheeda sekali lagi . Semua pelajar tertanya - tanya di fikiran masing - masing . Apakah yang akan dilakukan oleh guru mereka ?

bersambungg . .