" saya akan ubah tempat duduk kalian ! " kata Cikgu Sheeda .

" laa , ubah tempat duduk je .. aku ingatkan apa tadi , hehe ." bisik Wawa dalam hati sambil ketawa kecil . Cikgu Shseeda memerhati sekeliling .

" WAWA ! " Wawa terkejut lalu bangun .
" ye , cikgu ? " kata Wawa .
" Awak tukar tempat duduk dengan Iman . " arah Cikgu Sheeda . apaa !? Wawa terkejut beruk ! dia seolah-olah sedang menghadapi serangan jantung . Mengapa harus dia yang duduk dan belajar di sebelah budak lelaki bernama Hariz ? Malang sungguh . .Namun , dia akhirnya terpaksa akur dengan perintah gurunya . Tidak mungkin dia dapat membantah arahan itu . Wawa terus mengemas buku dan peralatan alat tulisnya . Dia duduk dan diam disitu tanpa mengeluarkan suara .

 " keluarkan buku teks sekarang " arahan Cikgu Sheeda .
 " eh , mana buku teks ni .. hm , jangan lah tak bawa pula . huh ! memang sah aku tak bawa ! " Wawa merungut . Hariz memerhatikan sikap Wawa yang ' ngigal ' dan terkial-kial mencari buku teks Bahasa Inggeris lalu menegurnya .

 " kau tak bawa buku ke ? " tanya Hariz .
 " aa .. a'ah , aa .. aku tak bawa " jawab Wawa tergagap-gagap . Hariz mengambil bukunya lalu meminjamkan kepada Wawa . Dia tersenyumdan mengucapkan terima kasih kepada Hariz tetapi dia hanya membalas senyuman .

 " hmm .. baik juga si Hariz ni " bisik hati kecilnya .